Thursday, August 18, 2011

Kematian Amy Winehouse Tidak Hentikan Pencuri Bobol Rumahnya

Author: Ucup_Mardhiono.
Kesedihan mendalam yang teramat sangat ketika salah seorang penyanyi perempuan yang sangat nyentrik yaitu Amy Winehouse tiada. Walaupun Amy Winehouse telah menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (23/7/2011) lalu, tapi tetap saja kenangan akan dirinya tetap tak terelakkan untuk selalu di ingat. Mitch, ayah kandung Amy Winehouse sangat yakin anaknya akan mati jika gagal untuk berhenti minum dan obat-obatan, dan keyakinan tersebut timbul tepat satu hari sebelum kematiannya. 
Biar pun demikian, seperti yang telah di tulis femalefirst, Jumat (29/7), Mitch menyerahkan pakaian Amy bagi penggemar yang berduka di luar rumah Amy. Awalnya, Mitch tertegun banyak penggemar setia yang berjaga di luar rumahnya di Camden, London Utara. Sangat memungkinkan terjadi saling berebut antara para penggemar yang satu dengan lainnya, pemandangannya terlihat kayak sedang di tempat Busana Wanita yang berebutan.

Amy Winehouse
Ketika keluarga masih dalam keadaan berduka cita akibat kepergian Amy Winehouse, rumahnya di bobol oleh pencuri. Sejumlah barang berharga bukan barang elektronik dan perabotan ludes. Seperti, salinan material lagu yang belum di rilis, buku lirik, surat - surat, dan gitar kesayangannya Amy Winehouse

Banyak yang menyayangkan kejadia itu, termasuk para fans Amy yang begitu mengetahuinya banyak yang bereaksi kecewa dan kesal. Termasuk sang ayah Amy, yaitu Mitch, mengaku sangat marah ketika di temui di tempat terpisah. Mitch bersumpah akan menemukan pelakunya. Menurutnya, kejadian ini adalah kejutan yang membuat keluarganya muak. Apalagi, keluarga masih dalam keadaan berduka cita akibat kepergian Amy Winehouse secara mendadak.

Walau demikian, Mitch tetap kembali berkepala dingin. Ia mencoba menawarkan jalan damai kepada pencuri tersebut. Apabila si pencuri berkenan mengembalikan barang-barang tersebut, Mitch tidak akan membawa perkara ini ke polisi.



Bonus Pictures Amy Winehouse:

















No comments:

Post a Comment